Astrogeo (30/10/2021) - Al-Qur'an merupakan kitab suci agama Islam. Umat Islam percaya bahwa Al-Qur'an diturunkan oleh Allah kepada Nabi Muhammad SAW. Kitab ini terbagi ke dalam beberapa surah (bab) dan setiap surahnya terbagi ke dalam beberapa ayat.


Banyak sekali makna yang terkandung di dalam Kitab Suci Al-Qur'an, salah satunya adalah tentang Astronomi. Dalam Al-Qur'an sendiri banyak sekali menjelaskan tentang bagaimana alam ini terbentuk serta bagaimana benda luar angkasa bisa tetap pada jalurnya masing-masing.


Dari banyaknya ayat yang menjelaskan tentang Astronomi, ada beberapa yang Admin ketahui, salah satunya adalah sebagai berikut.


1. Peristiwa Big-Bang


Big-Bang atau Ledakan Dahysat/Dentuman Besar merupakan sebuah peristiwa yang menyebabkan pembentukan alam semesta berdasarkan kajian kosmologi mengenai bentuk awal dan perkembangan alam semesta (dikenal juga dengan Teori Ledakan Dahsyat atau Model Ledakan Dahsyat). Berdasarkan permodelan ledakan ini, alam semesta, awalnya dalam keadaan sangat panas dan padat, mengembang secara terus menerus hingga hari ini. Berdasarkan pengukuran terbaik tahun 2009, keadaan awal alam semesta bermula sekitar 13,7 miliar tahun lalu, yang kemudian selalu menjadi Referensi sebagai waktu terjadinya Big Bang tersebut. Teori ini telah memberikan penjelasan paling komprehensif dan akurat yang didukung oleh metode ilmiah beserta pengamatan. (Wikipedia)


أَوَلَمْ يَرَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنَّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ كَانَتَا رَتْقًا فَفَتَقْنَاهُمَا ۖ وَجَعَلْنَا مِنَ الْمَاءِ كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّ ۖ أَفَلَا يُؤْمِنُونَ


Artinya :

Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman? (Surat Al-Anbiyâ´ ayat 30)


2. Garis Edar/Orbit


Garis Edar/Orbit merupakan jalur yang dilalui oleh objek, di sekitar objek lainnya, di dalam pengaruh dari gaya gravitasi. Gravitasi melengkungkan ruang layaknya bola melengkungkan karet dan membuat benda di sekitarnya bergerak lurus di area lingkaran. Orbit pertama kali dianalisis secara matematis oleh Johannes Kepler yang merumuskan hasil perhitungannya dalam hukum Kepler tentang gerak planet. Dia menemukan bahwa orbit dari planet dalam tata surya kita adalah berbentuk elips dan bukan lingkaran atau episiklus seperti yang semula dipercaya. (Wikipedia)


Garis Edar/Orbit tersebut dijelakan dalam surat Al-Anbiya ayat 30.


وَهُوَ الَّذِي خَلَقَ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ ۖ كُلٌّ فِي فَلَكٍ يَسْبَحُونَ


Artinya :

Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya. (Q.S Al-Anbiyâ: 30)


وَالشَّمْسُ تَجْرِي لِمُسْتَقَرٍّ لَهَا ذَلِكَ تَقْدِيرُ الْعَزِيزِ الْعَلِيمِ


Artinya : "Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui." (Q.S Yasin : 38)


وَالسَّمَاءِ ذَاتِ الْحُبُكِ


Artinya : "Demi langit yang mempunyai jalan-jalan." (Q.S Adz-Dzariat : 7)


3. Penciptaan Alam Semesta


Alam semesta (disebut pula jagat raya atau universum) adalah seluruh ruang waktu kontinu tempat kita berada, dengan energi dan materi yang dimilikinya. Usaha untuk memahami pengertian alam semesta dalam lingkup ini pada skala terbesar yang memungkinkan, ada pada kosmologi, ilmu pengetahuan yang berkembang dari fisika dan astronomi. (Wikipedia)


Pembuatan alam semesta sendiri ada dalam Surat Al-An'am ayat 101.


بَدِيعُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۖ أَنَّىٰ يَكُونُ لَهُ وَلَدٌ وَلَمْ تَكُنْ لَهُ صَاحِبَةٌ ۖ وَخَلَقَ كُلَّ شَيْءٍ ۖ وَهُوَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ

Artinya :

Dia Pencipta langit dan bumi. Bagaimana Dia mempunyai anak padahal Dia tidak mempunyai isteri. Dia menciptakan segala sesuatu; dan Dia mengetahui segala sesuatu. (Q.S Al-An'am: 101)


4. Bentuk Bumi


Bentuk bumi pun ada dalam Al-Qur'an, meskipun kita harus memahami lagi tentang aya ini, tapi secara garis besar bahwa Bumi itu Bulat karena adanya siang dan malam.


Bentuk Bumi bulat terdapat pada Ayat Al-Qur'an surat Az-Zumar ayat 5.


خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ بِالْحَقِّ ۖ يُكَوِّرُ اللَّيْلَ عَلَى النَّهَارِ وَيُكَوِّرُ النَّهَارَ عَلَى اللَّيْلِ ۖ وَسَخَّرَ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ ۖ كُلٌّ يَجْرِي لِأَجَلٍ مُسَمًّى ۗ أَلَا هُوَ الْعَزِيزُ الْغَفَّارُ


Artinya :

Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar; Dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. Ingatlah Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun. (Q.S Az-Zumar: 5)

5. Alam Semesta Mengambang



اللَّهُ الَّذِي رَفَعَ السَّمَاوَاتِ بِغَيْرِ عَمَدٍ تَرَوْنَهَا ۖ ثُمَّ اسْتَوَىٰ عَلَى الْعَرْشِ ۖ وَسَخَّرَ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ ۖ كُلٌّ يَجْرِي لِأَجَلٍ مُسَمًّى ۚ يُدَبِّرُ الْأَمْرَ يُفَصِّلُ الْآيَاتِ لَعَلَّكُمْ بِلِقَاءِ رَبِّكُمْ تُوقِنُونَ


Artinya :

Allah-lah Yang meninggikan langit tanpa tiang (sebagaimana) yang kamu lihat, kemudian Dia bersemayam di atas ´Arasy, dan menundukkan matahari dan bulan. Masing-masing beredar hingga waktu yang ditentukan. Allah mengatur urusan (makhluk-Nya), menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya), supaya kamu meyakini pertemuan(mu) dengan Tuhanmu.(QS: Ar-Ra'd Ayat: 2)

6. Bahaya Dari Asteroid atau Meteorid


Asteroid, disebut juga planet minor atau planetoid, adalah benda berukuran lebih kecil daripada planet, tetapi lebih besar daripada meteoroid, umumnya terdapat di bagian dalam Tata Surya (lebih dalam dari orbit planet Neptunus). Asteroid berbeda dengan komet dari penampakan visualnya. Komet menampakkan koma ("ekor") sementara asteroid tidak. Istilah ini secara historis ditujukan untuk semua objek astronomis yang mengelilingi matahari dan setelah diobservasi tidak memiliki karakteristik komet aktif. (Wikipedia)


Dikabarkan juga sebelumnya NASA pernah memberitakan tentang Meteor yang akan menabrakkan dirinya ke Bumi. Entah benar atau tidak, tapi hal tersebut menjadi peringatan juga bagi kita, kapan saja akan terjadi hal tersebut. Dalam Al-Qur'an surat Al-Mulk ayat 17 disebutkan:


أَمْ أَمِنْتُمْ مَنْ فِي السَّمَاءِ أَنْ يُرْسِلَ عَلَيْكُمْ حَاصِبًا ۖ فَسَتَعْلَمُونَ كَيْفَ نَذِيرِ


Artinya :

Atau apakah kamu merasa aman terhadap Allah yang (berkuasa) di langit bahwa Dia akan mengirimkan badai yang berbatu. Maka kelak kamu akan mengetahui bagaimana (akibat mendustakan) peringatan-Ku?Q.S. Al Mulk: 17)


7. Gugus Bintang dan Galaksi


Gugus Bintang atau Awan Bintang yang merupakan kelompok bintang yang secara gravitasi dan awal pembentukannya terikat satu sama lain.


Gugus bintang serta penampakan galaksi juga disebutkan dalam Al-Qur'an Surat Al- Hijr ayat 16 dan Al-Buruuj Ayat 1.


وَلَقَدْ جَعَلْنَا فِي السَّمَاءِ بُرُوجًا وَزَيَّنَّاهَا لِلنَّاظِرِينَ


Artinya

Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan gugusan bintang-bintang (di langit) dan Kami telah menghiasi langit itu bagi orang-orang yang memandang(nya). (Qs. Al Hijr: 16)


وَالسَّمَاءِ ذَاتِ الْبُرُوجِ


Artinya :

Demi langit yang mempunyai gugusan bintang (Qs. Al Buruuj: 1)


Masih banyak lagi ayat-ayat yang menjelaskan tentang Astronomi yang bahkan harus lebih di perdalam lagi. Bahwasannya kita hanyalah makluk kecil dihadapan Allah SWT, dan kita diberi akal untuk mencari dan mempelajari tentang ilmu-ilmu yang telah diberikan.

Kalau ada kurang dalam hal ayat atau kata-kata yang disampaikan, mohon dimaafkan.